Kasus Intimidasi di SMAK 2 Gloria Surabaya, Rolly Ade Charles Kaawoan Terlibat dalam Aksi Ivan Sugianto
Kasus intimidasi yang melibatkan pengusaha Ivan Sugianto di SMAK 2 Gloria Surabaya terus mencuat dan kini melibatkan sosok lain, yakni Rolly Ade Charles Kaawoan, yang diduga ikut berperan dalam aksi tersebut.
Kasus ini menjadi sorotan publik setelah sebuah video viral menunjukkan Ivan memerintahkan seorang siswa untuk sujud dan menggonggong di depannya.
Namun, Ivan tidak bertindak sendirian. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berbaju merah yang belakangan diidentifikasi sebagai Rolly Ade Charles Kaawoan.
Menurut influencer Lex Wu, yang mengungkap identitas Rolly melalui akun X @LexWu_13, Rolly terlibat aktif dalam tindakan intimidasi yang dilakukan oleh Ivan.
Rolly, yang baru saja lulus dari Universitas Narotama, mengenakan baju merah dalam video viral tersebut.
Skripsi yang ditulisnya berjudul 'Kepastian Hukum Retribusi Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan di Kota Surabaya', menampilkan latar belakang pendidikan hukumnya.
Meskipun memiliki pendidikan hukum, Rolly tampaknya terlibat dalam tindakan yang kontroversial.
Dalam video tersebut, Rolly terlihat memegangi salah satu orang tua siswa yang diduga berkonflik dengan anak Ivan. Sikapnya yang agresif dan arogannya di lokasi kejadian mendapat kecaman dari publik.
Lebih mengejutkan, Rolly diketahui bekerja sebagai kepala biro di salah satu media di Surabaya.
Fakta ini memicu pertanyaan dari publik mengenai bagaimana seseorang dengan latar belakang profesional tersebut bisa terlibat dalam aksi intimidasi terhadap seorang siswa sekolah.
Sementara itu, Ivan Sugianto yang sudah memberikan klarifikasi terkait video viral tersebut, menyatakan bahwa kejadian tidak seperti yang terlihat di rekaman. Meskipun demikian, Ivan tidak hanya memberikan klarifikasi, namun juga melontarkan tantangan terbuka dalam video yang diunggah oleh akun @paltiwest2024.
“Gua cari lu, gua cari lu, ya okey,” ujar Ivan dalam video berdurasi 12 detik tersebut. Video ini semakin memperpanjang daftar kontroversi yang melibatkan Ivan Sugianto, yang juga diduga memiliki usaha hiburan malam di Surabaya. Publik terus menantikan perkembangan lebih lanjut terkait kasus intimidasi ini dan apakah ada tindakan tegas dari pihak berwenang.(*)