Pengusaha Ivan Sugianto Ditangkap, Isu Identitas Jadi Sorotan
Pengusaha asal Surabaya, Ivan Sugianto, ditangkap oleh Polda Jawa Timur pada Kamis, 14 November 2024. Penangkapan ini mendapat perhatian publik, terutama karena adanya isu terkait identitas pria yang ditangkap di Bandara Internasional Juanda.
Sejumlah pegiat media sosial, termasuk Jhon Sitorus, mencuatkan keraguan tentang apakah pria yang ditangkap benar-benar Ivan Sugianto. Jhon mengunggah sebuah foto yang memadukan tiga gambar berbeda. Foto pertama menunjukkan pria yang ditangkap mengenakan kaos polo putih bergaris hitam dan masker putih, dengan rambut yang terurai menutupi jidatnya.
Foto kedua menunjukkan gambar Ivan Sugianto yang lebih sering tersebar di media sosial, mengenakan kaos hitam. Perbedaan yang terlihat adalah alis Ivan yang lebih tipis dibandingkan dengan pria yang ada di foto pertama. Foto ketiga memperlihatkan Ivan yang digelandang ke kantor polisi dengan pakaian oranye. Namun, potongan rambut Ivan terlihat berbeda dibandingkan saat ia ditangkap di bandara, memunculkan spekulasi bahwa orang yang ditangkap mungkin bukan Ivan, melainkan seorang pemeran pengganti.
"Jadi gini pak Pol. Kawan-kawan netizen ini super jeli," tulis Jhon dalam unggahannya di X. Berdasarkan pengamatannya, Jhon menyimpulkan bahwa pria yang ditangkap di bandara mungkin adalah stuntman atau pemeran pengganti.
Jhon pun menyarankan agar saat konferensi pers nanti, Ivan tidak mengenakan masker. Hal ini dianggap penting untuk menghindari polemik lebih lanjut dan memastikan transparansi.
“Baiknya dibuka saja lewat konferensi pers maskernya, daripada jadi menimbulkan polemik-polemik baru. Transparan lebih baik, bukan begitu?” ujarnya.
Sementara itu, penangkapan Ivan Sugianto telah dikonfirmasi oleh pihak kepolisian. Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto, menyampaikan bahwa Ivan telah ditangkap pada pukul 16.00 WIB.
Ivan sebelumnya menjadi sorotan setelah video dirinya yang mengintimidasi seorang siswa SMAK Gloria 2 viral di media sosial. Dalam video tersebut, Ivan terlihat meminta siswa untuk sujud dan menggonggong. Aksinya yang kontroversial mendapat kecaman luas, dan setelahnya, Ivan mengunggah video permintaan maaf.
“Saya Ivan Sugianto sebagai orang tua dari Excel, saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya. Dan saya benar-benar menyesal atas perbuatan dan kegaduhan yang telah terjadi. Permintaan maaf ini saya sampaikan kepada SMAK Gloria 2, kepada orang tua siswa, terutama kepada Ethan, dan kedua orang tuanya,” kata Ivan dalam video permintaan maafnya.(*)