Ancaman Teror Surat Kaleng, Unpar Siapkan Pengamanan Wisuda 15-16 November 2024
Universitas Katholik Parahyangan (Unpar), Bandung, Jawa Barat, menerima ancaman teror melalui surat kaleng yang mengklaim berasal dari organisasi Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Surat tersebut menyebutkan akan terjadi peledakan bom di auditorium kampus pada saat pelaksanaan wisuda mahasiswa yang dijadwalkan pada 15-16 November 2024.
Pihak Unpar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/11/2024), mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima surat kaleng yang berisi ancaman terhadap keamanan kampus. "Dalam rangka mengantisipasi hal tersebut, Unpar telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk melaksanakan pemeriksaan dan memastikan keamanan pelaksanaan kegiatan di lingkungan kampus Unpar, terutama kegiatan akademik dan nonakademik untuk tanggal 15-16 November 2024," demikian keterangan resmi Unpar.
Surat ancaman tersebut juga menyebutkan bahwa JAD telah menyembunyikan beberapa bom panci dan bahan peledak plastik di ruang Auditorium Lantai dua Pusat Pembelajaran Arntz-Geise. Ancaman ini menyatakan bahwa bom akan diledakkan jika kegiatan wisuda tetap dilaksanakan pada tanggal yang telah ditentukan.
Menanggapi ancaman ini, pihak kepolisian segera bertindak. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abast, mengungkapkan bahwa tim Gegana (Penjinak Bahan Peledak) telah diturunkan untuk melakukan sterilisasi di lokasi. "Tidak ada ternyata. Sudah disterilisasi Tim Jihandak, tidak ditemukan," kata Jules.
Pihak Unpar memastikan bahwa kegiatan wisuda tetap dilaksanakan dengan pengamanan yang ketat. Mereka berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan pihak terkait untuk menjaga kelancaran acara dan memastikan keamanan seluruh peserta dan sivitas akademika.(*)