Presiden Mahasiswa STMIK JAYANUSA Ajak Mahasiswa ke TPS untuk Melaksanakan Pemilihan Ulang DPD RI di Sumatera Barat demi Menjaga Demokrasi

 

Berdasarkan Gugatan dari Irman Gusman, Mahkamah Konstitusi mengeluarkan Putusan No. 03-03/PHPU.DPD-XXII/2024 yang mengamanahkan KPU untuk melaksanakan Pemilihan Suara Ulang (PSU) DPD RI di Sumatera Barat. PSU ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Juli 2024, sesuai dengan Surat Keputusan KPU RI Nomor 767, 768, dan 769 tentang Tahapan dan Jadwal Penghitungan Ulang Surat Suara Pasca-Putusan MK.

Maka dari itu, Presiden Mahasiswa STMIK JAYANUSA, Kisrawidoni, mengajak seluruh mahasiswa untuk berbondong-bondong datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari Sabtu, 13 Juli 2024, guna melaksanakan Pemilihan Suara Ulang DPD RI khususnya di Sumatera Barat.

Kisra menegaskan pentingnya menjaga integritas dan transparansi dalam proses demokrasi, serta peran aktif mahasiswa sebagai agen perubahan. “Sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa proses demokrasi di negara kita berjalan dengan baik dan benar, terutama di daerah yang menghadapi tantangan seperti Sumatera Barat,” ujar Kisra.

Pemilihan ulang ini merupakan langkah penting untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemilihan umum di Indonesia. “Pemilihan ulang ini bukan hanya tentang memilih perwakilan yang tepat, tetapi juga tentang menegakkan prinsip-prinsip demokrasi yang jujur dan adil,” tambahnya.

Kisra juga mengingatkan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh mahasiswa. “Saya mengajak semua mahasiswa, terutama yang berasal dari Sumatera Barat, untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih mereka dengan bijak. Dengan partisipasi kita semua, kita bisa menciptakan sistem demokrasi yang lebih baik dan transparan,” katanya.

Panitia pemilihan telah bekerja keras untuk mempersiapkan segala kebutuhan agar proses pemilihan kali ini berjalan lebih baik, dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.

Kita semua berharap mudah-mudahan pemilihan ulang ini bisa menjadi momentum bagi seluruh masyarakat Sumatera Barat untuk lebih menghargai dan menjaga demokrasi. “Mari kita jadikan ini sebagai pelajaran bersama dan langkah maju menuju masa depan yang lebih baik dan demokratis,” tutupnya.

 

 

Baca Juga