Berdasarkan isi surat yang dilihat redaksi pada Jumat (31/5), Khamenei menyebut aksi mahasiswa AS sebagai perjuangan melawan jaringan teroris kejam bernama Zionis Israel yang telah bertahun-tahun menindas Palestina.
Menurut Khamenei, posisi yang diambil para mahasiswa sudah benar. Karena genosida yang dilakukan oleh Israel bukan baru-baru ini saja terjadi, tetapi berpuluh-puluh tahun lalu.
"Kalian saat ini berdiri di sisi sejarah yang benar. Kalian telah menjadi bagian dari front perlawanan yang menentang kebijakan pemerintah pendukung Zionis. Kalian telah memulai sebuah perjuangan yang terhormat," kata Khamenei.
Lebih lanjut, pemimpin Iran itu menyoroti standar ganda yang dianut AS dan sekutu Barat dalam merespons konflik Israel Palestina.
Menurut Khamenei, posisi yang diambil para mahasiswa sudah benar. Karena genosida yang dilakukan oleh Israel bukan baru-baru ini saja terjadi, tetapi berpuluh-puluh tahun lalu.
"Kalian saat ini berdiri di sisi sejarah yang benar. Kalian telah menjadi bagian dari front perlawanan yang menentang kebijakan pemerintah pendukung Zionis. Kalian telah memulai sebuah perjuangan yang terhormat," kata Khamenei.
Lebih lanjut, pemimpin Iran itu menyoroti standar ganda yang dianut AS dan sekutu Barat dalam merespons konflik Israel Palestina.
Mereka menggambarkan rezim teroris dan kejam Israel seolah-olah sedang membela diri mereka sendiri, dan menyebut perlawanan Palestina, yang membela kebebasan, keamanan dan hak untuk menentukan nasib sendiri, sebagai teroris," tegasnya.
Sumber Berita / Artikel Asli : rmol