Situasi di Laut China Selatan semakin memanas, setelah China mengumumkan akan menggelar latihan militer di wilayah tersebut pada Minggu (7/4).
Latihan militer Beijing diumumkan hanya satu hari setelah Filipina dan mitranya yakni Jepang, Amerika Serikat dan Australia berencana menggelar latihan gabungan militer di hari yang sama.
China mengatakan akan mengerahkan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dari Komando Teater Selatan untuk latihan akhir pekan ini di Laut China Selatan.
“Pada tanggal 7 April, Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok menyelenggarakan patroli tempur gabungan angkatan laut dan udara di Laut Cina Selatan,” bunyi laporan tersebut, seperti dimuat BBC.
Rincian lebih lanjut tentang aktivitas militer Beijing di Laut China Selatan hari ini tidak diumumkan.
Tetapi Filipina baru-baru ini terlibat dalam beberapa perselisihan maritim dengan China. Tak lama kemudian mitra dari AS, Australia dan Jepang berkomitmen untuk melakukan latihan militer bersama dengan Manila di Laut China Selatan.
Latihan itu dimaksudkan untuk memastikan bahwa semua negara bebas terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan.
Dinamakan “Kegiatan Koperasi Maritim”, latihan gabungan akan mencakup unit angkatan laut dan udara dari keempat negara.