Persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) makin memanas. Saling sindir dilakukan tim hukum pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan tim hukum Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dituturkan Anggota Tim Hukum Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea, pihaknya diisi oleh sejumlah pengacara profesional yang memiliki jam terbang tinggi.
"Hari ini terbuktilah kepiawaian jam terbang tinggi dari tim lawyer 02, benar-benar terbukti. Kenapa? Perdebatan hari ini 100 persen dimenangkan oleh kami. 12-0 untuk lawan," kata Hotman dalam sesi jumpa pers di sela skorsing persidangan PHPU di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).
Tak lama berselang, gantian tim hukum nasional Anies-Muhaimin (THN Amin) yang menyampaikan keterangannya kepada wartawan. Sekaligus menyindir balik pernyataan Hotman.
"Jadi kawan-kawan semua, itu bedanya orang jam terbangnya tinggi tapi mendarat di MK-nya jarang. Nah kita ini mendarat di MK-nya sering," kata Anggota THN Amin, Refly Harun, membalas pernyataan Hotman.
Saling sindir antara kedua tim hukum ini juga terjadi di ruang sidang. Hotman Paris menyebut tim Anies-Muhaimin tidak perlu ngeyel terus mempertanyakan Sirekap.
Ucapan Hotman membuat Bambang Widjojanto alias BW selaku anggota THN Amin bereaksi. BW pun memplesetkan nama Hotman menjadi "Hot-Men".