PKB, Nasdem, dan PKS dirumorkan akan mendorong Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.
Analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai Anies akan dicap haus kekuasaan jika memaksakan diri maju kembali di Pilkada Jakarta yang akan digelar pada 27 November 2024 tersebut.
"Hal itu dapat merusak reputasi Anies. Anies bisa saja dinilai sosok yang haus kekuasaan. Jabatan apa saja akan diambilnya bila memang ada peluang dan kesempatan,” kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (7/4).
Meski demikian, Jamiluddin berpendapat, Anies memiliki peluang besar untuk maju Pilkada Jakarta.
"Peluang itu tentu masih terbuka mengingat Anies baru sekali menjabat gubernur. Anies masih berpeluang untuk itu selama ia bersedia dan rakyat Jakarta menghendakinya,” kata Jamiluddin.
Jamiluddin menambahkan, peluang Anies maju semakin besar bila PKB, Nasdem, dan PKS tetap utuh di Koalisi Perubahan.
"Bila ini terjadi, tiga partai itu akan komit mengusung Anies. Hal itu akan memuluskan Anies ikut kontestasi Jakarta 1,” kata Jamiluddin.
Hanya saja, kata Jamiluddin, peluang tiga partai itu tetap utuh di Koalisi Perubahan tampaknya kecil sekali.
"PKB dan Nasdem berpeluang besar masuk ke pemerintahan Prabowo,” tutup Jamiluddin.