Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam (PHS) menyatakan siapa maju di Pilgub Sulawesi Barat (Sulbar). Dia mengklaim sudah mendapat dukungan dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Rektor dua periode itu mengaku sudah mendapat surat perintah dari Golkar. Meskipun dia mengakui bahwa ada beberapa nama juga diberikan surat perintah untuk maju.
Akan tetapi, pria yang akrab disapa dengan akronim PHS itu yakin bahwa dirinya yang diprioritaskan. "Ada beberapa (diberi surat perintah) nama tetapi saya yakin nama yang lain hanya pelengkap," bebernya.
PHS juga mengaku sudah berkomunikasi dengan beberapa partai, seperti Gerindra, PKB, dan PDIP. Tim pun sudah jalan melakukan sosialisasi.
Dia pun akan melakukan akselerasi pembangunan jika menang di Sulbar.
"Sudah jalan tim semuanya, bagaimana kita maju dan menang untuk melakukan akselerasi pembangunan di Sulbar. Kemajuan pendidikan di Sulbar adalah kata kunci," ujarnya.
Calon pendamping pun kata dia sudah ia jajaki. Salah satu yang dilirik, putra Bupati Mamuju Tengah (Mateng), yaitu Arwan M Aras Tammauni. Saat ini, ia menjabat sebagai Anggota DPR RI untuk periode 2019-2024.
Arwan juga merupakan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Mamuju Tengah. Meski demikian, PHS menyebut itu masih dinamis. "Nantilah soal wakil," tekannya.
Jika PHS diusung Golkar, itu jelas menjadi modal kuat untuk bertarung. Sebab diketahui, Golkar menjadi pemenang di Sulbar di Pileg 2024 setelah meraih 10 kursi.
Raihan ini sekaligus menggeser Demokrat dari kursi pimpinan DPRD Sulbar. Demokrat bergeser menjadi wakil pimpinan, setelah hanya meraih 8 kursi.
Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulbar, Irwan Satyaputra Pababari sebelumnya menyebutkan, kemenangan Golkar tersebut menjadi modal dalam menyongsong Pilgub Sulbar 2024.
"Dari hasil Pileg di Sulbar maka Golkar jadi primadona. Untuk Pilgub, kita bisa mengusung sendiri Ketua Golkar Sulbar atau kader potensial kita," katanya.