Pada hari Kamis, tanggal 07 Maret 2024, sekira pukul 17.30 wib S/d pagi ini Jumat tanggal 08 Maret 2024 pukul 11.00 Wib, telah terjadi Bencana Alam Banjir, di beberapa nagari yaitu :
- Amping Parak Timur
- Surantih
- Aur Duri
- Amping Parak
- Koto Nan Tigo Selatan
- Nagari Rawang Gunung Malelo
karena tinggi curah hujan dan debet air dari bukit yang mengalir hingga tidak tertampung di sungai, saluran air dan meluap ke jalan raya dipenyeberangan surantih, air setinggi ± 50 Cm sehingga akses jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda 4, maupun sebagian roda 2, yang mengakibatkan terhambat nya kendaraan melintas di lokasi, kemudian kapal bagan yang di ikatkan/parkir dijembatan surantih banyak yang hanyut kelaut karena derasnya air maka tambangnya putus.
Adapun penyebab dari banjir tersebut karena tingginya curah hujan dari sore sampai saat ini, dan debet air yang melimpah ke jalan tersebut masih terus bertambah dan hujan belum reda.
Selanjutnya untuk Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih akibat tinggi nya curah hujan sekira pukul 23.00 wib tersebut telah terjadi peristiwa Tanah Lonsor dan orang hilang tertimbun lonsor yaitu sbb
A. 1 Buah Mesjid yaitu Darul Ihsan
B. Rumah sebanyak 14 buah
C. 10 Orang hilang tertimbun lonsor yaitu
- Siis ( P) , 50 tahun , sikumbang , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera
- Isum ( L) , 25 tahun , sikumbang , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera
- Fajra ( L) 29 tahun , Caniago , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera
- Mira ( P) , 24 tahun , sikumbang , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera
- Hafip ( L ) , 1 tahun , sikumbang , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera
- Idep ( L ) , 27 tahun , jambak , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera
- Fifi ( P) 24 tahun , jambak , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera ( telah ditemukan )
- Sara ( P) , 5 tahun , jambak , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera
- Batal ( L ) , 56 tahun , Sikumbang , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera
- Siir ( L ) , 54 tahun , sikumbang , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera.
Kemudian untuk akses jalan menuju lokasi belum bisa dilewati karena terjadi beberapa titik longsor serta jaringan selular juga hilang. Begitulah keterangan dari warga setempat Rion Aulia