Program makan siang gratis yang diusung pasangan Prabowo Subianto - GIbran Rakabuming Raka kemungkinan besar akan menyasar daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) terlebih dahulu mulai 2025 mendatang.
Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Pasangan nomor urut 2, Drajad Hari Wibowo mengatakan program makan siang gratis tidak akan langsung dieksekusi secara penuh kepada 82,9 juta siswa.
Dia mengatakan program ini akan dilakukan secara bertahap dengan sasaran awal daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T).
"Yang diprioritaskan adalah daerah 3T, jadi daerah itu dulu," kata Drajad dikutip Selasa, (27/2/2024).
Daftar daerah 3T saat ini tercantum dalam lampiran Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal tahun 2020-2024.
Dari pulau Sumatera hingga Papua, terdapat 52 daerah atau kabupaten yang masih masuk dalam kriteria daerah 3T. Dari jumlah tersebut, kepulauan Papua menyumbang paling banyak sebanyak 22 wilayah, nyaris 50% dari total daerah 3T.
Dari data di atas, terlihat jika semakin ke wilayah Timur Indonesia maka daerah 3T semakin banyak. Sebelum Papua, ada kepulauan Nusa Tenggara yang punya banyak wilayah tertinggal, terbentang dari Lombok Utara hingga Malaka.
Posisi ketiga dengan wilayah 3T terbanyak ada kepulauan Maluku sebanyak delapan daerah. Berikutnya ada pulau Sumatera yang di dalamnya masuk provinsi Sumatera utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan, serta Lampung tersebar 6 wilayah yang masih tertinggal.
Kemudian ada provinsi Sulawesi Tengah dengan tiga daerah tertinggal yakni di Kabupaten Donggala, Tojo Una-Una, dan Sigi.