Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) percaya diri dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang akan digelar 27 November mendatang. Salah satu faktornya adalah penambahan kursi parlemen dalam Pemilu 2024.
Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda mengatakan, dengan perolehan kursi yang signifikan, PKB memiliki kekuatan untuk mengusung calon kepala daerah.
“Dengan perolehan kursi PKB yang naik signifikan, ini akan menjadi energi spirit perubahan kami untuk mengusung calon-calon kader terbaik,” kata Syaiful Huda di markas PKB, Jalan Raden Saleh Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/3).
Huda melanjutkan, berkaca dari gaya kampanye pasangan Capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, PKB akan kembali mengusung konsep perubahan pada Pilkada 2024 nanti.
Dengan mengadopsi program Desak Anies dan Slepet Imin, Huda meyakini Pilkada akan lebih banyak diwarnai dengan partisipasi publik, bukan dengan menggunakan mobilisasi publik.
“Kami yakin dengan forum 'Slepet Imin' dan 'Desak Anies', yang sudah terselenggara dengan baik dalam pilpres. Terjadi adu gagasan, agenda perubahan diuji oleh publik secara langsung,” jelas Huda.
"Para kandidat yang nantinya diusung PKB harus siap dengan berbagai sanggahan, bantahan, maupun masukan dari calon pemilih atas gagasan dan program yang mereka tawarkan," pungkasnya.