Meski belum ada pengumuman resmi hasil Pemilu 2024, Partai Golkar di Kabupaten Purwakarta diprediksi akan memperoleh 9 kursi legislatif. Butuh tambahan 1 kursi lagi agar Golkar bisa mengusung calon bupati (cabup) pada Pilkada 2024 mendatang.
Lalu, partai mana yang berpeluang merapat?
"Kita akan membuka pintu seluas-luasnya kepada para ketua partai untuk bisa berkoalisi dengan Partai Golkar. Untuk calon wakil bupatinya, kita akan putuskan bersama dengan partai koalisi," ujar Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta, Anne Ratna Mustika, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Senin (4/3).
Soal partai yang bisa ditarik untuk menjadi koalisi, Anne menyebut bahwa Golkar masih dinamis. Golkar juga tengah melakukan komunikasi-komunikasi politik dengan sejumlah parpol.
"Kalau sudah fix, nanti kita infokan," kata Anne, diplomatis.
Bagi Partai Golkar, sejauh ini Anne masih dianggap sebagai magnet. Setidaknya hal itu terlihat dari perolehan suara caleg DPRD Provinsi Jawa Barat di Dapil 10. Di mana Anne memperoleh suara tertinggi, mencapai 84.854 suara di Kabupaten Purwakarta.
Dengan kharisma yang dimilikinya, mantan Mojang Purwakarta itu dianggap bisa membesarkan Partai Golkar Purwakarta. Bahkan menjadi unsur utama kemenangan Golkar pada Pilkada 2024 mendatang.
Terlebih Anne punya pengalaman dan modal kuta sebagai Bupati Purwakarta pada periode 2018-2023.
Adapun hasil sementara perolehan kursi DPRD Kabupaten Purwakarta pada Pemilu 2024 adalah Partai Gerindra meraih 10 kursi, Partai Golkar 9 kursi, Partai Nasdem 7 kursi, PDIP 6 kursi, PKB 5 kursi, PKS 5 kursi, Partai Demokrat 3 kursi, Partai Hanura 2 kursi, PPP 2 kursi, dan PAN 1 kursi.