Salah satu caleg PKS, dr Gamal, hampir pasti terpilih untuk menjadi wakil rakyat di Senayan. Hal itu berdasar hasil perhitungan rekapitulasi suara seluruh kecamatan di Dapil Jawa Timur V Malang Raya.
Hasil rekapitulasi itu menunjukkan suara dr Gamal mencapai angka 110.385. Terbanyak ketiga setelah caleg PKB dan Gerindra.
Usai mengetahui hasil perolehan suaranya, dr Gamal pun membagikan kabar itu melalui akun pribadinya di aplikasi X (twitter), @Gamal_Albinsaid, dengan membubuhkan kalimat "Innalillahi wa inna ilaihi roji'un".
Cuitan itu pun mendapat komentar beragam dari warganet. Umumnya netizen memberi reaksi positif, namun ada juga yang nyinyir dan tidak sepakat dengan ucapan Innalillahi tersebut.
"Jabatan merupakan amanah berat. Maka dokter Gamal mengucapkan innalillah. Semoga istiqomah dan konsisten," tulis akun @afifahafra79 dikutip Rabu (6/3/2024).
"Ngucap innalillah, tapi kampanye sana-sini, nawarin buat dirinya dipilih. 💩," kritik akun @thoriqatuna yang meretweet cuitan dr Gamal.
"Heran sama orang Newcastle United, suka bilang golongan lain intoleran, lah ini perkara ngomong innalillahi pas dapet jabatan (yang mana memang ada contohnya) masih dibuat ajang buat ngehujat," bela akun @Ozilista_10.
Untuk diketahui, "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un" merupakan kata pertama yang keluar dari lisan khalifah pertama umat Islam, Abu Bakar ash-Shiddiq RA. Ucapan itu sama bunyinya ketika seorang ditimpa suatu musibah. Artinya, semua berasal dari Allah dan pada saatnya akan kembali kepada-Nya.
Diangkat menjadi seorang pemimpin negara bagi Abu Bakar sama halnya dengan ditimpa suatu musibah.
Abu Bakar ingat betul pesan Rasulullah SAW kepadanya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Sesungguhnya kepemimpinan itu adalah amanat dan pada hari akhirat kepemimpinan itu adalah rasa malu dan penyesalan, kecuali orang yang mengambilnya dengan hak serta melaksanakan tugas kewajibannya." (HR Muslim).