Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan menyebut koalisi partai pengusungnya yang terdiri dari Nasdem, PKS dan PKB tetap solid mendorong hak angket dan berada pada barisan oposisi.
Jurubicara Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menyoroti pernyataan itu.
Dia begitu kagum dengan kapasitas Anies yang bisa mempengaruhi para pimpinan parpol pengusungnya.
“Bila benar PKB, Nasdem dan PKS seperti yang disampaikan oleh Mas@aniesbaswedan, harus saya sampaikan, terus terang saya kagum ke beliau,” kata Dahnil dalam akun media X pribadinya, Senin (4/3).
Anies yang notabene bukan kader partai apalagi pimpinan partai, bisa membawa pengaruh tersebut dinilai Dahnil sungguh luar biasa.
“Karena meski bukan kader partai mana pun, namun bisa menaklukkan dan mengendalikan Parpol-parpol yang mendukung beliau, bisa mengarahkan Ketum-ketum Parpol hebat seperti Pak SP, Gus@cakimiNOWdll. Agar menjadi oposisi” jelasnya.
Dahnil pun menyayangkan sikap Anies yang seharusnya bergotong royong membangun bangsa bersama Prabowo Subianto.
“Dan tidak bergabung bergotongroyong di dalam pemerintahan Pak@prabowo. Salut Mas,” pungkas Dahnil.
Sebelumnya Anies menyampaikan dengan percaya diri bahwa Nasdem, PKB dan PKS tetap menggulirkan hak angket sembari menunggu hasil resmi.
“Bismillah, Insya Allah yang tiga partai ini (NasDem, PKB dan PKS), partai perubahan itu solid akan mengusung hak angket. Toh kita masih menunggu sampai hasil pemilu semuanya selesai kan kita belum selesai," ujar Anies di bilangan Jakarta Utara, Senin (4/3).