Upaya pembunuhan karakter seolah tak pernah berhenti mengiringi perjalanan Anies Baswedan sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga menjadi calon presiden pada Pilpres 2024. Anies menjadi sasaran pembunuhan karakter dari pihak-pihak yang menyebar informasi tidak benar tentang dirinya.
Melalui akun Instagram resminya, Anies membagikan resep dirinya bisa tetap tenang menghadapi berbagai serangan tersebut.
"Soal pembunuhan karakter, ketika kita memang memiliki karakter dan karakter itu cerminan dari kita yang sesungguhnya maka karakter itu enggak bisa dibunuh," kata Anies seperti dikutip redaksi, Senin (4/3).
Tetapi kalau karakter itu adalah sesuatu yang dicitrakan atau direkayasa, maka bisa dengan mudah terhapus karena pembunuhan karakter tersebut.
Sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies memang sering mendapatkan serangan berupa bully hingga fitnah. Namun, dia tidak pernah terpancing.
"Itu saya alami ketika di Jakarta ada segala macam fitnah dikirimkan, segala macam pemutarbalikan fakta, tapi saya selalu bilang bahwa saya tidak akan menjawab pernyataan dengan pernyataan," jelas Anies.
Meski sering mendapatkan serangan, tidak lantas membuat mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, melaporkan lawan politiknya agar diproses secara hukum
"Saya akan menjawab pernyataan dengan kenyataan. Karena cara terbaik untuk mengoreksi pernyataan adalah dengan menunjukkan kenyataan," pungkas Anies.