Sejumlah partai politik yang saat ini tengah membicarakan angket diminta tidak menjadikannya sebagai posisi tawar untuk mendapat jabatan di pemerintahan.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Pelatih Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ahmad Ali, menyoal angket yang dipersepsi sebagai daya tawar Parpol.
Dia juga mengingatkan, saat ini kurang tepat membicarakan masalah komposisi kabinet, karena masih ada hal yang harus diperjuangkan, yakni angket.
"Kalau partai tiba-tiba berbondong-bondong bicara kabinet, ya kasihan, Capres merasa ditinggalkan. Dan kesannya hanya memanfaatkan Anies untuk kepentingan parpol sendiri," katanya.
Sejauh ini Ali menilai ketua umum yang menyuarakan angket baru sebatas lips service semata.
"Banyak yang harus ditagih dari Parpol tentang keseriusan mereka bicara tentang angket. Sampai hari ini tidak ada, hal itu lips service, belum ada realisasinya," tutupnya.