Untuk meningkatkan soliditas memenangkan pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan menjemput hattrick PDIP di Pemilu 2024, Jurkamnas TPN Oktafiandi kembali menggelar Training of Trainer (ToT) di Kecamatan Maleber dan Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan. Training diikuti ratusan relawan Baraya Kang Okta (BKO).
Oktafiandi mengaku optimis Ganjar-Mahfud bisa memenangkan pilpres di tengah kencangnya dugaan intervensi oleh oknum-oknum yang memanfaatkan kekuasaan. Menurutnya, untuk urusan rakyat, urusan pemilu hati nurani harus dikedepankan.
"Jangan intervensi hati nurani rakyat, jangan sekali-kali ganggu kedaulatan rakyat dalam menentukan pilihannya. Siapa yang menyalahgunakan kekuasaan untuk mengintervensi kehendak rakyat, maka sejarah membuktikan, mereka akan tergulung dalam ombak perlawanan rakyat," kata Oktafiandi, Kamis (8/2).
Kondisi ini ikut diperparah dengan ketidaktegasan beberapa orang jenderal purnawirawan TNI atas pikiran, perkataan, dan perbuatan soal pelanggar HAM di masa lalu.
"Sudah dua kali pemilu mereka keras menolak pelanggar HAM untuk jadi capres. Bahkan mereka berorasi di media dengan bangga telah memecatnya saat itu. Sekarang demi kekuasaan, justru mereka berada di kubu sebelah," kata Oktafiandi.
Oktafiandi menjelaskan, fenomena buka suaranya sejumlah tokoh bangsa, seperti Sinta Nuriyah dan Jusuf Kalla yang mengkritisi pemaksaan skenario satu putaran harus menjadi catatan penting bagi keberlangsungan demokrasi Indonesia.
Tidak hanya itu, Oktafiandi menjelaskan, gelombang protes juga datang dari sejumlah civitas akademika dari sejumlah perguruan tinggi dan gelombang aksi mahasiswa yang mulai meluas di beberapa daerah.
"Pemilu bukan saja soal menang kalah, tapi ada tanggung jawab moral merawat kultur demokrasi yang sudah diperjuangkan dan dibangun dengan susah payah," kata Oktafiandi.
Hadir juga dalam ToT di dua kecamatan tersebut, caleg DPRD Kabupaten Kuningan dari PDIP H Atip Muchlis dan Eno Sulaena.
Dalam upaya mencapai target kemenangan, Oktafiandi telah berkeliling dihampir semua kecamatan hingga tingkatan desa di Kabupaten Kuningan dan Ciamis bersama caleg DPRD Provinsi Jabar dari PDIP, Ika Siti Rahmatika.
Selain melakukan sosialisasi, Oktafiandi juga membentuk relawan Baraya Kang Okta (BKO) untuk mengawal suara Ganjar-Mahfud dan PDIP.