Lahirnya Omnibus Law Undang Undang Cipta Kerja masih menuai banyak pro kontra. Undang-undang sapu jagat ini dinilai melenceng dari perumusan awalnya.
Hal ini diungkap Co-Kapten Timnas Amin, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong saat menjadi narasumber diskusi publik bertema "Dampak Sosial UU Ciptaker Terhadap Ketahanan Keluarga" di Kantor DPTP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (1/2).
"Saya termasuk beberapa penggagas Omnibus Law di periode pertama Presiden Jokowi, dan bisa saya sampaikan bahwa produk akhir yang keluar dari legislasi DPR itu sangat-sangat berbeda dengan niat awal," kata Tom Lembong.
Atas dasar pertimbangan tersebut, Tom menegaskan pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan mengevaluasi Omnibus Law UU Cipta Kerja jika terpilih menjadi pemimpin selanjutnya.
Tom menekankan setiap aturan harus disandarkan pada prinsip keadilan. Kebijakan yang dihasilkan juga harus disetujui semua pihak.
"Saya malah lebih keras lagi, sebagai Co-Kapten yang membidangi substansi materi dan kebijakan Pak Presiden, saya sudah mengizinkan seluruh unsur kampanye untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa kita akan merevisi," tegas Tom Lembong.
Diskusi ini turut menghadirkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu; Wakil Ketua DPP PKS bidang Tenaga Kerja, Indra; dan Pemerhati Keluarga dan Sosial, Dinar Dewi Kania.