Untuk memberikan pelayanan secara merata kepada semua pihak, termasuk warga disabilitas, diperlukan kepemilikan data yang lengkap dan baik.
Hal itu disampaikan oleh calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, saat merespon pendapat pesaingnya dari nomor urut dua, Prabowo Subianto, di debat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (4/2).
Ganjar mendorong agar pemerintah harus menyiapkan data dengan baik, sehingga semua bisa teridentifikasi, termasuk disabilitas.
"Ini pertanyaannya soal data, kan? Data dan komitmen kita terhadap data disabilitas. Pertama, negara harus hadir, tidak boleh alfa," tegasnya.
Dengan data yang ada, lanjut Ganjar, maka pemerintah bisa memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan menyeluruh.
"Sehingga no one left behind diberikan, ini diberikan dan mereka akan mendapatkan apa yang dia inginkan," pungkasnya.
Tiga calon presiden yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, mengikuti debat Pilpres 2024 kelima yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2)
Tema yang diusung dalam debat capres ketiga yakni Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.
Debat ini merupakan yang terakhir digelar sebelum ketiga capres menghadapi hari pemungutan suara pada 14 Februari mendatang.