Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan berkomitmen memperbaiki data jumlah penyandang disabilitas dan menyiapkan anggaran untuk pemenuhan kebutuhannya.
Komitmen itu disampaikan Anies saat menanggapi jawaban Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dalam subtema kesejahteraan sosial dan inklusi dengan pertanyaan soal komitmen untuk memperbaiki data jumlah penyandang disabilitas dan menyiapkan anggaran untuk pemenuhan kebutuhannya dalam debat capres terakhir yang diselenggarakan KPU RI di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu malam (4/2).
"Apa yang disampaikan Pak Prabowo tadi baik, izinkan kami meneruskan Pak Prabowo," kata Anies.
Menurut Anies, data penyandang disabilitas diperlukan komprehensif. Negara harus mengetahui jumlah dan di mana penyandang disabilitas untuk pemenuhan hak asasi dan tanggung jawab negara.
"Karena itu kami mengusulkan, dan kami ini rencanakan, bekerja bersama dengan dinas di tiap wilayah, lalu bekerja dengan dasawisma PKK yang tau wilayahnya, mereka diminta mencatat, sehingga tiap kabupaten, kota, provinsi memiliki data tentang penyandang disabilitas," terang Anies.
Tak hanya itu, kata Anies, negara juga harus memenuhi kebutuhannya. Misalnya, ketika penyandang disabilitas tersebut bersekolah, maka sekolah harus dimodifikasi.
"Maka dinas punya anggaran untuk modifikasi, tidak membebani sekolah. Jadi siapkan datanya, siapkan anggarannya," pungkas Anies.