Debat Capres yang digelar hari Minggu kemarin (7/1/2024), masih banyak diperbincangkan oleh warganet. Berbagai reaksi mereka tumpahkan di media sosial salah satunya adalah platform TikTok. Mereka menangis saat menonton serangan dari capres lainnya Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Sejak Senin (8/1/2024) hingga hari ini, Selasa, postingan warganet menangis ini terus bertambah. Ketik keyword “Netizen Nangis Liat Pak Prabowo Debat” di TikTok, akan muncul ratusan user yang mengunggah video mereka menangis. Meski mayoritas perempuan, ada pula laki-laki yang mengunggah video serupa.
Salah satu bagian yang paling banyak meraih respons adalah saat Anies mendapat giliran memberikan pertanyaan kepada Prabowo, Anies malah mengarahkan jatah pertanyaannya kepada Ganjar Pranowo untuk menanyakan skor kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan menurut Ganjar.
Ganjar Pranowo pun memberikan skor 5, lalu seketika Ganjar balik bertanya kepada Anies berapa skor kinerja Prabowo. Anies pun langsung memberikan penilaiannya yang lebih rendah, yaitu skor 11 dari 100 poin.
Penilaian Ganjar dan Anies ini ternyata disambut reaksi kecewa oleh warganet. Warganet menganggap sikap Ganjar dan Anies itu negatif. Mereka pun tersentuh dengan reaksi Prabowo yang terlihat diam, tersenyum, dan sesekali menggelengkan kepala
“Yang sabar Pak Prabowo. Kami tahu Bapak ikhlas demi bangsa dan negara ini. Kami sayang Bapak. Kami tetap dukung Bapak,” tulis akun agustiara71 dalam keterangan konten video dirinya.
Tidak hanya itu, dukungan juga datang dari akun @geegge_ yang mengatakan akan tetap mendukung Prabowo meski sering diserang dalam perdebatan.
“Baru kali ini nangis ngeliat capres gue diserang, tapi Pak Prabowo memilih untuk diam. Mau debat atau enggak, Pak Prabowo tetap pilihan rakyat,” tulisnya.
Hal senada disampaikan oleh aku Shelvirauliaraa. Menurutnya, momen Anies memberikan penilaian 11 dari 100 untuk kinerja Prabowo sebagai menhan adalah sebuah ucapan yang tidak layak.
Terpisah, Direktur Riset Populi Center Usep S. Achyar menilai Prabowo Subianto layak menjadi presiden kedelapan untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Pasalnya, Prabowo memiliki sejumlah keunggulan, seperti pengalaman dan kompetensinya di dunia politik termasuk saat menjadi sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Bahkan menurut Usep, Prabowo telah menunjukkan kinerja yang baik menjadi Menhan. Sejumlah prestasi penting telah diraih Prabowo, seperti berhasil melaksanakan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI, antara lain pembelian 24 Jet Tempur F-15EX.
"Kemampuan itu yang dianggap memiliki keunggulan untuk memimpin negeri ini di 2024. Prabowo juga telah mempromosikan perkembangan industri pertahanan lokal melalui kerja sama dengan perusahaan milik negara (BUMN), seperti produksi kendaraan taktis Maung," tutur Usep.