Cawapres nomor urut tiga, Mahfud MD buka suara terkait pilpres dilaksakan antara satu putaran atau dua putaran.
Mahfud MD mengungkapkan, tidak ambil pusing pilpres dilaksakan satu putaran atau dua putaran.
"Saya belum berpikir satu putaran atau dua putaran," kata Menkopolhukam itu kepada wartawan usai memaparkan visi-misi di Universitas Hasanuddin, kemarin.
Termasuk, kata Mahfud MD, berpikir mengenai koalisi. Dirinya belum berpikir ke arah sana. Yang penting, kata dia, Ganjar-Mahfud bisa meraih kemenangan.
"Belum berpikir koalisi, pokoknya menang dulu," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, optimis Paslon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bisa menang di Pilpres nanti.
Bahkan Megawati optimis Paslon Ganjar-Mahfud bisa menang hanya sekali putaran mengalahkan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin.
Hal itu diungkapkan Megawati dalam penutupan pidatonya di peringatan hari Ulang tahun PDI Perjuangan ke-51, bertempat di Sekolah Partai DPP PDIP, Rabu (10/1/2024).
"Kita pasti menang, satu putaran," kata Megawati, disambut tepuk tangan kader yang hadir di lokasi.
Megawati menekankan agar seluruh kader turun ke masyarakat memenangkan Ganjar-Mahfud. Bahkan caleg yang tidak turun tidak akan dilantik.
"Saya bilang sama pak Hasto, siapa yang nggak turun, atau hanya turun sehari baru itu nongkrong, nggak saya jadikan (Lantik) loh, itu supaya tahu loh," kata Megawati.
Menurutnya, seluruh kader PDIP harus solid memenangkan Ganjar-Mahfud hingga ke akar rumput. Kader di seluruh daerah harus solid dalam memenangkan partai.
"Kenapa kita jadi partai terbesar, karena Disiplin solid bergerak karena mengikuti yang diinginkan rakyat, kalau mau besar hanya mau jadi anggota DPR, mau jadi eksekutif, mau jadi presiden bentar dulu deh, coba mikir dong," tegasnya.
Putri presiden Soekarno itu mengungkapkan mengapa PDIP hingga saat ini menjadi partai pemenang karena kekompakan dan seirama dalam satu gerakan.
"Solid bergerak dinamis satu irama dalam meraih kemenangan sebab rakyat sumber kebenaran politik," pungkasnya. (Ikbal/Fajar)