Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Penurunan dan Kenaikan Elektabilitas Belum Tentu Jadi Acuan Pemilih

 

Elektabilitas calon presiden dan wakil presiden baik yang menurun maupun yang meroket belum tentu akan menjadi acuan baku pemilih dalam Pilpres 2024.

Menurut analis politik Pangi Syarwi Chaniago, elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang cenderung menurun, bahkan disalip pasangan Amin, hanyalah dinamika politik semata.

"Elektabilitas itu, trennya bisa naik bisa turun, bisa stagnan. Sebetulnya dalam political elektoral, hasil survei itu bisa memberikan rasa optimisme terhadap tim. Tapi seringkali hasil survei itu membuat tim menjadi lengah. Terlalu level confident," kata Pangi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/1).

Pangi menambahkan, hasil survei tidak bisa dijadikan rujukan untuk Pilpres nanti, lantaran banyak variabel yang perlu diamati dengan seksama serta perubahan mood masyarakat atau pemilih.

"Hasil survei hari ini belum tentu hasilnya persis sama, karena temuan hari ini itu masih ada variabel-variabel yang belum bisa diukur. Misalnya variabel perilaku pemilih kita yang undecided, yang swing voters, yang strong voters, bisa migrasi bisa berpindah-pindah, bisa bolak-balik pikirannya," jelasnya.

"Ada yang silent majority, mereka menyembunyikan pilihannya, tidak jujur, mereka akan berbeda pilihan dengan hari ini ketika di hari H," imbuhnya.

Selain itu, elektabilitas bisa saja menurun dan meningkat tergantung dari isu yang berkembang saat ini.

"Belum lagi nanti ada skandal, belum kemudian blunder politik, personalisasi kandidat. Personality center kandidatnya mampu membangun narasi, optimisme, harapan, populisme, dan mampu menjawab kegelisahan dan apa yang menjadi harapan rakyat," tutupnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : rmol

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - GentaPos.com | All Right Reserved