“Untuk membangun kekuatan pertahanan tidak perlu membentuk PT. Teknologi militer yang diisi oleh sahabat-sahabat Pak Prabowo. Itu yang bisa dilakukan oleh Pak Ganjar, diferensiasinya sangat jelas. Yang satu membangun kekuatan nasional kita atas dasar kepentingan kita, yang satu atas dasar jangka pendek,” jelas Hasto.
Hasto menambahkan kerja-kerja Ganjar nantinya juga akan berbeda jauh dengan Prabowo.
Dia menyebut eks Gubernur Jawa Tengah itu akan lebih banyak mendorong kerja sama internasional untuk mengembangkan teknologi masa depan.
“Nantinya akan membedakan dengan Pak Prabowo yang lebih banyak melakukan utang luar negeri untuk pengadaan alutsista,” tutup Hasto.