Momen pergantian tahun dimanfaatkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda atau TKN Fanta pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan menggelar doa bersama.
Dalam acara yang yang diadakan di markas TKN Fanta, Jakarta Pusat, pada malam pergantian tahun, Minggu (31/12), mereka mendoakan Prabowo-Gibran menang satu putaran pada Pilpres 2024.
"Di tengah kerja keras yang kita lakukan bersama anak-anak muda semata untuk kemajuan bangsa dan negara. Seluruh ikhtiar baik ini harus diiringi dengan doa. Apalagi kita akan mengalami pergantian waktu, tahun 2024, di mana tahun ini kita akan memperoleh pemimpin terbaik bangsa," ujar Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid Hasan, dalam keterangannya, Selasa (2/1).
Arief menyampaikan bahwa dukungan untuk Prabowo-Gibran diharapkan dapat berujung dengan kemenangan satu putaran dalam Pilpres 2024.
"Kita ingin pilpres ini bisa cepat selesai. Karena kita ingin segera mengakselerasi Indonesia Maju dan kita ingin efisiensi dengan satu putaran. Sehingga kita berharap dengan ikhtiar yang telah dilakukan bisa terwujud, pilpres satu putaran yang dimenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran," harap Arief.
Prabowo-Gibran Berpeluang Menang Satu Putaran
Sementara itu, Direktur Program Nusantara Strategic Network (NSN) Huslidar Riandi mengatakan, berdasarkan hasil survei, Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas yang tinggi dan berpeluang menang satu putaran.
"Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 50,8 persen, kokoh di atas 50 persen atau berpeluang menang satu putaran pada Pilpres 2024," jelas Riandi.
Dia menambahkan, dukungan kepada Prabowo-Gibran pun semakin kokoh, dan elektabilitas pasangan ini terus meningkat. Selisih elektabilitas antara Prabowo-Gibran dengan pasangan lainnya cukup signifikan.
"Terjadi migrasi pemilih dari semula mendukung Ganjar-Mahfud beralih kepada Prabowo-Gibran, lalu sebagian kemungkinan menyeberang ke kubu Anies-Muhaimin," jelas Riandi.
"Prabowo-Gibran menampilkan diri dan mempertegas posisi sebagai pasangan capres-cawapres yang paling komitmen soal keberlanjutan program-program Jokowi," tambah Riandi, mengacu pada debat capres dan cawapres.
Survei NSN yang dilakukan pada 23-27 Desember 2023 dengan 1.200 responden memang menunjukkan keunggulan Prabowo-Gibran. Metode survei menggunakan multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,9 persen.
Lanjut Riandi, komitmen dan dukungan yang kuat terhadap Prabowo-Gibran dari berbagai kalangan menunjukkan harapan besar masyarakat. Dengan elektabilitas yang tinggi dan dukungan yang terus bertambah, pasangan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi Indonesia.
"Semangat mereka untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan mandiri, khususnya dalam aspek kedaulatan pangan dan energi, menarik perhatian dan harapan dari masyarakat," sebut Riandi.
"Langkah mereka yang komprehensif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat memperkuat posisi mereka sebagai kandidat yang berpeluang besar memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik dan berdaulat," pungkasnya.