Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menanggapi dirinya dihina, diolok-olok hingga difitnah belakangan ini perkara mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2024.
Prabowo pasrah berbesar hati menerima olok-olok yang ditujukan padanya.
"Saya mendapat ajaran-ajaran dari ustadz-ustadz, kiai-kiai, dan guru-guru saya, kalau engkau dihina, engkau diejek, engkau difitnah, kembali ke Yang Mahakuasa," kata Prabowo saat menghadiri Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Riau di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, Selasa (9/1/2024).
Prabowo menegaskan tujuan mencalonkan diri sebagai presiden karena ingin melihat rakyat Indonesia menjadi makmur.
Baca Juga :
"Ya Tuhan, Ya Allah Swt, aku hanya minta satu. Sebelum kau panggil aku, aku ingin melihat rakyatku sejahtera; hanya itu," kata Prabowo.
Dia rela mempersembahkan seluruh hidupnya demi kesejahteraan dan kemaslahatan rakyat Indonesia.
"Jangankan jabatan, jangankan pangkat, jangankan harta; nyawa saya, saya persembahkan kepada rakyat Indonesia," ungkap menteri pertahanan itu.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.