Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo mendesak pemerintah untuk mempertahankan target subsidi energi yang telah ditetapkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Pernyataan tersebut dikeluarkan Ketua MPR RI pada Selasa (16/1) sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga BBM serta daya beli masyarakat.
"Saya minta pemerintah untuk mempertahankan target subsidi energi Kementerian ESDM, guna menjaga stabilitas dan daya beli masyarakat, serta tetap memperhatikan harga bahan baku minyak mentah di pasaran global, termasuk target pengguna yang juga diperkirakan akan meningkat di tahun 2024," kata Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet.
Adapun di tahun 2024 ini, Kementerian ESDM sendiri dilaporkan telah menargetkan alokasi subsidi energi sebesar Rp186,9 triliun.
Rencana alokasi tersebut terdiri dari subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan gas LPG sebesar Rp113,3 triliun serta listrik sebesar Rp73,6 triliun.
Menanggapi anggaran tersebut, Bamsoet juga meminta agar pemerintah dapat mencapai target subsidi itu, yang tepat sasaran untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Lebih lanjut, Bamsoet juga mendesak agar program BBM satu harga dapat diperluas ke 100 titik lainnya, agar seluruh masyarakat dapat merasakan harga BBM yang terjangkau.
"Saya meminta pemerintah untuk memperluas program BBM satu harga hingga ke 100 titik lainnya, agar sumber energi bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat di Indonesia dan target BBM subsidi bisa makin tepat sasaran dan tepat guna tahun ini," tuturnya.