Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan, bakal memprioritaskan tata niaga pangan, bila ia terpilih sebagai presiden.
Tekad itu ia sampaikan saat Rembuk Bersama Gabungan Kelompok Tani di Lampung, Minggu (14/1).
Di hadapan para petani, Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu berjanji menjadikan persoalan pangan sebagai prioritas kerja di 100 hari pertama menjabat presiden.
"Dalam 100 hari pertama, kita bentuk tim khusus untuk tata niaga pangan, memastikan bahwa kebutuhan pokok dan komoditas-komoditas utama terjadi perubahan, khususnya pada aspek harga,” jelas Anies.
Para petani yang hadir pada rembuk bersama itu tak mau menyia-nyiakan kesempatan. Mereka menyampaikan aspirasi dan keluhan yang dihadapi selama ini kepada Anies, mulai kelangkaan pupuk, kesulitan lahan, distribusi pasar, hingga kemudahan ekspor.
Capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa, itu melihat banyak potensi pertanian di Lampung yang harus dimaksimalkan.
"Contract farming atau kontrak pembelian hasil pertanian menjadi salah satu solusi. Dengan cara seperti itu, maka ada stabilitas harga,” tandasnya.