Aksi turun gunung dilakukan Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan menyapa masyarakat Jawa Timur.
SBY bahkan menyisipkan agenda untuk berziarah ke makam Presiden pertama RI, Soekarno di Blitar, Jawa Timur.
"Saya punya nostalgia dengan makam Bung Karno. Beliau adalah tokoh yang sangat saya cintai. Perjuangan beliau sejak muda yang ingin Indonesia merdeka dilakukan dengan risiko harus melawan kolonialisme dan masuk penjara," ujar SBY diberitakan Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (9/12).
Bagi SBY, makam Bung Karno memiliki memori istimewa. Sebab di makam tersebutlah, ibundanya Siti Habibah mendoakan agar SBY bisa menjadi pemimpin di Indonesia.
"Ibu saya tirakat puluhan tahun, puasa tiap hari, dan saya ingat diajak ziarah saat masih Taruna Akademi Militer. Ibu saya berdoa di pusara ini, 'Ya Allah semoga anak saya kelak akan menjadi pemimpin seperti Bung Karno'," kenang SBY.
Namun demikian, ia menegaskan kegiatan tersebut murni untuk berziarah, bukan untuk kepentingan politik.
Selain berziarah, SBY juga menghadiri acara 'Mancing bersama SBY', serta bertemu dengan para Caleg DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi, dan DPR RI Dapil Blitar Tulungagung.
"Saya sebagai seseorang yang pernah ikut berkompetisi, di Pilpres juga. Maka saya berharap tolong dijaga, jangan melampaui batas, karena dampaknya akan membuat masyarakat berhadap-hadapan," pesan SBY kepada kader.