Rakyat tidak boleh dikorbankan hanya karena kekhawatiran satu dua pihak. Salah satunya dengan tidak boleh menunda penyaluran bantuan sosial (Bansos).
Begitu ditegaskan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menanggapi adanya permintaan agar pemerintah menunda penyaluran bansos sampai Pemilu 2024 selesai.
"Ada kandidat yang mengatakan (untuk) menghentikan dulu bansos, BLT, dan BLT El Nino. Kami kira ini tidak tepat karena ini yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat," ujar Zulhas di sela kegiatan kampanye keliling Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (30/12).
Menurut Menteri Perdagangan itu, baik bansos maupun bantuan langsung tunai (BLT) sangat dibutuhkan masyarakat saat ini.
"Karena harga naik, maka ada bantuan BLT El Nino, bansos, kemudian BLT biasa. Jadi ini harus dilanjutkan, diteruskan, karena rakyat sangat membutuhkan," pungkasnya.
Sebelumnya, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD meminta pemerintah untuk menunda penyaluran bansos sampai kontestasi Pemilu 2024 selesai.
TPN Ganjar-Mahfud menilai hal itu harus dilakukan untuk menghindari kecurigaan menguntungkan pasangan capres dan cawapres tertentu.
"Sebaiknya pejabat pemerintah menunda pembagian bansos sampai selesai pilpres, agar tidak menimbulkan kecurigaan dan prasangka," kata Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Todung Mulya Lubis, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/12).