Amerika Serikat (AS) kembali mengkritik serangan Israel di Gaza selatan yang semakin banyak memakan korban, terutama warga sipil.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyebut fakta yang ada telah menunjukkan kesenjangan dengan niat yang diumbar Israel untuk melindungi warga sipil.
"Saat kita berada di sini hampir seminggu setelah kampanye di wilayah selatan, tetap penting bagi Israel untuk mengutamakan perlindungan warga sipil,” kata Blinken pada konferensi pers setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron di Washington pada Kamis (7/12).
Israel telah berulang kali menegaskan niatnya untuk memusnahkan kelompok Hamas dan melakukan segala yang mungkin untuk menyelamatkan warga sipil dari bahaya, termasuk peringatan mengenai operasi militer.
“Dan masih ada kesenjangan antara niat untuk melindungi warga sipil dan hasil nyata yang kita lihat di lapangan," lanjut Blinken, seperti dikutip Reuters.
Sejak 7 Oktober, lebih dari 17.170 warga Palestina telah terbunuh dan 46 ribu lainnya terluka. Sementara 1.200 orang di Israel meninggal dalam serangan Hamas, dengan 240 orang disandera.