PDIP masih menempati posisi teratas elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2024. Pada posisi kedua ada Partai Gerindra dan Partai Golkar di urutan ketiga.
Demikian temuan survei terbaru Center for Strategic and International Studies (CSIS) bertajuk “Peta Pilpres Terkini Pasca-Debat Calon Presiden” yang dirilis melalui siaran daring pada hari ini, Rabu (27/12).
"Saat survei dilakukan PDI-P mendapat suara 16,4 persen disusul Gerindra 14,6 persen, Golkar 12,9 persen," kata Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes saat memaparkan hasil surveinya.
Sementara itu, PKS menempati urutan keempat dengan 11,8 persen, kelima ada PKB dengan elektabilitas 9,2 persen. Disusul Nasdem 6,4 persen, PAN 5,2 persen, Demokrat 4,8 persen, PPP 3,5 persen.
"Perindo 1,5 persen, PSI 1,3 persen, Hanura 0,5 persen, Gelora 0,4 persen, PBB 0,2 persen, dan PKN, Garuda, Ummat masing-masing 0,1 persen," jelas Arya.
Namun demikian, masih ada sekitar 5,9 persen responden belum menentukan pilihan dan 6,4 persen memilih untuk tidak tahu dan tidak menjawab.
Survei CSIS ini digelar pada medio 13-18 Desember 2023 menggunakan metode multistage random sampling. Penarikan sampel mempertimbangkan proporsi antara jumlah pemilih dan jumlah sampel pada setiap provinsi, proporsi perempuan dan laki-laki dan kategori daerah urban dan rural. Primary Sampling Unit (PSU) berada pada level desa/kelurahan.
Survei ini melibatkan 1.300 responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia dengan Margin of Error (MoE) survei ini sebesar +/- 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.