Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyatakan siap menghadapi debat capres-cawapres yang dibuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Khususnya debat pertama yang bertemakan soal hukum, hak asasi manusia, hingga pemberantasan korupsi.
"(Siap) kan saya pernah debat," ujar Ganjar di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat malam (1/12).
Menurut Ganjar, dirinya dan cawapres Mahfud MD sangat percaya diri dengan debat capres-cawapres edisi pertama nanti. Sebab Mahfud merupakan sosok yang sangat paham mengenai isu hukum, HAM dan pemberantasan korupsi.
"Mitra saya kan Pak Mahfud. InsyaAllah tidak terlalu sulit karena kita sama-sama melakukan gerakan antikorupsi," katanya.
Adapun debat pertama yang digelar di Kantor KPU pada 12 Desember 2023 bertemakan terkait hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
Pada debat kedua yang dijadwalkan berlangsung 22 Desember 2023 mengusung tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
Tema debat ketiga pada 7 Januari 2024 adalah ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, dan pengelolaan APBN.
Selanjutnya tema debat keempat pada 21 Januari 2024 meliputi energi, sumber daya alam (SDA), SMN, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat.
Terakhir, pada 4 Februari 2024, tema debat yang diusung adalah teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-Covid Society), dan ketenagakerjaan.
Seluruh tema debat tersebut merujuk pada visi nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
Setiap debat capres-cawapres akan terdiri atas enam segmen. Mulai dari pembukaan, pembacaan tata tertib, penyampaian visi, misi, dan program kerja, hingga penutup.