Aktivis pemerhati hukum dan pemberantasan korupsi, Natalius Pigai melontarkan kritik pedasnya terhadap rezim yang dianggap telah melindungi para koruptor.
Upaya perlindungan itu dengan melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), termasuk mengkriminalisasi Ketua non aktif KPK, Firli Bahuri.
Pigai memiliki rekam jejak sebagai aktivis HAM yang kritis dan concern dalam pemberantasan korupsi.
Dalam akun media X milikinya @NataliusPigai2, aktivis asal Papua ini menuding banyak pejabat dari berbagai institusi telah merampok uang negara.
“2 hr tidak tidur stl tahu semua Pejabat (eksekutif, yudikatif, legislatif, TNI&Polri) NKRI ini rampok uang ngr,” tegas Pigai, dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (10/12).
Dia mengaku sudah mengetahui data para pejabat tersebut. Pigai pun menegaskan keberpihakannya bersama Firli Bahuri dalam memerangi korupsi di negeri ini.
“Saya sudah baca data/org, saya akan ludahi. Pancasilais tapi maling. Kata Firli “Pigai Sy Ikuti Anda Berintegritas Tinggi”. NPigai, Advokasi Non Litigasi Firli Bahuri,” tandasnya.
Tak hanya Pigai, beberapa tokoh lain dikabarkan juga akan mendampingi Firli sebagai anggota tim ahli. Di antaranya adalah Prof. Romli Atmasasmita dan Prof. Yusril Ihza Mahendra.