Membela Pancasila dan hak asasi manusia (HAM) sudah sepatutnya ditanamkan anak bangsa sejak masih berusia muda.
Bahkan semangat ini pula telah ditanamkan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto sejak masih muda.
"Saya sadar, sejak muda saya telah mengangkat sumpah untuk membela Pancasila dan UUD 1945. Di dalam UUD 1945, pendiri-pendiri bangsa kita mendirikan sebuah republik itu harus didasarkan atas hukum dan kedaulatan rakyat. Itulah perjuangan saya selama ini yang saya pertaruhkan nyawa," tegas Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/12).
Pesan tersebut juga disampaikan Prabowo saat mengikuti debat perdana yang digelar KPU RI, Selasa (12/12). Debat perdana tersebut membahas berbagai tema penting seperti Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga.
Prabowo pun berkomitmen untuk melakukan perbaikan hukum dan peningkatan hak asasi manusia sebagai fondasi penting dari visi untuk masa depan Indonesia.
Setidaknya, ada empat manfaat generasi muda dalam menanamkan Pancasila. Pertama adalah sebagai pedoman sosial dan moral. Sebagai dasar negara, Pancasila berfungsi panduan etika dan moral bagi generasi muda.
Sila-sila dalam Pancasila, seperti "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab" dan "Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan", mengajarkan pentingnya menghormati hak asasi manusia, menjunjung tinggi keadilan, dan menjalankan kehidupan berdemokrasi.
Kedua, Pancasila sebagai dasar demokrasi dan partisipasi masyarakat. Pada sila keempat Pancasila, ditekankan pentingnya partisipasi aktif publik dalam proses demokrasi. Hal ini mengajarkan generasi muda atas pentingnya terlibat dalam proses pengambilan keputusan, baik di tingkat komunitas maupun nasional.
Ketiga, sebagai penghormatan terhadap kebebasan beragama. Salah satu sila dalam Pancasila, yakni "Ketuhanan Yang Maha Esa", menekankan pada penghormatan terhadap kebebasan beragama. Ini mengajarkan generasi muda untuk menghormati keragaman agama dan keyakinan yang ada di Indonesia.
Keempat, menjaga stabilitas politik dan sosial. Pancasila sebagai fondasi ideologi negara membantu memelihara stabilitas politik dan sosial di Indonesia. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, generasi muda dapat berkontribusi dalam mencegah konflik dan memelihara persatuan dan kesatuan nasional.