Cara calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menghadapi serangan dua capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, dalam debat perdana malam kemarin, dinilai handal.
Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos mengamati, beberapa serangan Prabowo dan Ganjar berhasil direspon dengan baik oleh Anies, bahkan dengan gaya khasnya.
"Anies konsisten dengan karakter logika berpikir yang baik, narasi yang terukur, retorika yang memesona, paradigma komprehensif dan holistik, dan artikulasi yang tepat," ujar Subiran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (13/12).
Sosok yang karib disapa Biran itu berpendapat, Anies nampak tenang dan lugas merespon pernyataan Prabowo yang mengungkit persoalan dukungan Partai Gerindra di Pilkada 2017, khususnya saat merespon isu oposisi dalam sistem demokrasi.
"Public speaking-nya memang yang paling baik dari semua capres. Dia sangat menguasai topik pembahasan dan selalu punya argumentasi jika diserang," tutur penulis buku Komunikasi Politik 7 Presiden RI itu.
Bahkan, Biran juga mendapati hal yang sama ketika Ganjar menyerang Anies melalui isu yang terkait tata kelola pemerintahan daerah, yang dijalani Anies ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Ketika disudutkan dengan isu-isu negatif tentang dirinya seperti IKN, polusi Jakarta, intoleransi, dan lain-lain, Anies mampu meresponnya dengan gaya komunikasi akademik," demikian magister ilmu komunikasi lulusan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu menambahkan.