Posisi Prabowo-Gibran belum tergeser sebagai pasangan Capres-Cawapres dengan elektabilitas tertinggi. Merujuk survei terbaru LSI Denny JA, paslon nomor urut 2 itu jauh meninggalkan paslon Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Survei yang digelar LSI Denny JA pada 17 sampai 23 Desember 2023 menyebutkan, Prabowo-Gibran unggul dengan 43,3 persen.
"Posisi kedua ada Anies-Muhaimin dengan 25,3 persen dan posisi ketiga Ganjar-Mahfud dengan 22,9 persen," kata Direktur KCI LSI Denny JA, Adjie Alfaraby dalam rilis survei bertajuk '3 Perkembangan Baru Pilpres di Ujung Tahun 2023', Jumat (29/12).
Elektabilitas Prabowo-Gibran terbilang stabil bahkan cenderung menanjak. Catatan LSI Denny JA, elektabilitas paslon nomor urut 2 ini mencapai lebih dari 40 persen di mulai awal November 2023.
Hal menarik terjadi pada Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin. Pada survei sebelumnya, Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua, namun kini turun di posisi terakhir.
Elektabilitas Ganjar-Mahfud memasuki akhir November 2023 sebesar 24,9 persen dan sempat naik di awal Desember menjadi 26,8 persen. Namun di akhir Desember elektabilitasnya turun sebesar 22,9 persen.
Sementara pasangan Anies-Muhaimin menanjak, bahkan kini melampaui Ganjar-Mahfud. Survei bulan November 2023, elektabilitas Anies-Muhaimin sebesar 24 persen dan naik menjadi 25,3 persen di akhir Desember.
"Akhir Desember 2023, adalah kali pertama elektabilitas Anies-Muhaimin melampaui Ganjar-Mahfud. Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud selisih tipis, perjuangannya adalah saling menyingkirkan untuk lolos di putaran kedua," sambung Adjie.
Survei ini dilakukan dengan metodologi multistage random sampling melibatkan 1200 responden. Teknik pengumpulan data wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini kurang lebih 2,3 persen.