Lawan politik Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 diyakini bukan hanya sesama calon presiden, melainkan dengan negara asing.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi mengatakan, komitmen Prabowo yang akan melanjutkan sejumlah program pemerintahan Joko Widodo jadi salah satu alasan negara asing akan terlibat di Pilpres 2024.
Salah satunya soal program hilirisasi Presiden Joko Widodo yang akan dilanjutkan Prabowo. Menurut Teddy, komitmen tersebut tidak akan disukai pihak asing yang selama ini menguasai sumber daya alam Indonesia.
"Negara-negara asing yang hingga hari ini masih melawan Jokowi terkait hilirisasi tidak ingin Prabowo menjadi presiden. Mereka ingin Presiden Indonesia selanjutnya orang yang berseberangan dengan Jokowi," kata Teddy dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/12).
Teddy menduga, pihak asing memiliki kepentingan untuk menggagalkan Prabowo sebagai Presiden 2024. Apalagi dalam proyek hilirisasi, Prabowo-Gibran punya misi besar agar Indonesia tidak lagi mengekspor bahan mentah ke luar negeri, melainkan sudah dalam bentuk produksi.
"Tentu perlawanan Prabowo-Gibran bukan hanya sesama capres-cawapres lain, tapi juga pihak asing yang selama ini selalu berupaya agar hilirisasi dibatalkan," tandasnya.