Apple terus berupaya mengembangkan kecerdasan buatan generatifnya. Saat ini, perusahaan teknologi multinasional yang berpusat di Cupertino, California, itu dikabarkan membuka negosiasi dalam beberapa pekan terakhir dengan sejumlah organisasi berita dan penerbitan besar.
Menurut laporan New York Times yang dikutip Senin (25/12), langkah tersebut dilakukan Apple untuk mendapatkan izin menggunakan materi dari media-media tersebut.
"Pembuat iPhone telah memberikan kesepakatan multi-tahun senilai setidaknya 50 juta dolar AS untuk melisensikan arsip artikel berita," menurut laporan tersebut.
"Organisasi berita yang dihubungi oleh Apple, adalah Conde Nast, penerbit Vogue dan New Yorker, NBC News, dan IAC pemilik People, the Daily Beast, dan Better Homes and Gardens," kata New York Times.
Sayangnya, menurut laporan tersebut, beberapa penerbit yang dihubungi oleh Apple tidak menerima tawaran perusahaan.
Teknologi besar telah berinvestasi secara agresif untuk mengintegrasikan AI generatif. Di sisi lain, Apple telah memanfaatkan teknologi tersebut untuk meningkatkan fungsi dasar pada gadget barunya.