Pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen memberantas kemiskinan dari sektor hulu melalui peningkatan pendidikan rakyat.
Bagi keluarga tak mampu, nantinya bisa mengakses pendidikan sampai level tinggi melalui program “Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana”.
Demikian disampaikan istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti dalam pidatonya di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2023 Perempuan Indonesia Pilih Ganjar (Pijar) yang digelar di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (16/12).
“Yang perlu di-blow up, Ganjar-Mahfud punya program 'Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana' untuk keluarga miskin. Saya termasuk orang yang perjuangannya cukup berat ketika sekolah dulu," kata Atikoh.
Menurutnya, kemiskinan harus dientaskan dari akarnya, yakni pendidikan. Sehingga, wajib belajar 12 tahun menjadi sebuah keharusan.
“Ketika ada (frasa) wajib, berarti UU harus berpihak bahwa pendidikan dari SD sampai SMA gratis. Kemudian pendidikan informal juga, pelatihan untuk ibu-ibu dan remaja agar mereka bisa berwirausaha," kata Atikoh.
Dalam acara Rakornas Pijar ini, hadir ibu-ibu pengurus dari seluruh Indonesia dan dipimpin oleh Ketua Umum, Dyah Kartika Rini dan Sekjen Emiliana Eryolanda.