Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan, mengajak masyarakat Aceh bersama-sama mewujudkan perubahan pada 14 Februari 2024.
Dia menyerukan agar masyarakat sama-sama mendatangi Tempat Pemilihan Suara (TPS), untuk memberikan hak suaranya.
"Perubahan tidak cukup dengan kekuatan massa, tidak cukup dengan kekuatan demo, perubahan itu membutuhkan kewenangan, dan 14 Februari besok adalah kesempatan kita memberikan kewenangan untuk perubahan," tandas Anies, saat berkampanye di Aceh, Minggu (17/12).
Calon presiden yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), itu juga menuturkan, hanya ada 3 kandidat pasangan calon yang berkontestasi di 2024.
"Tidak boleh memilih 2, juga tidak boleh memilih 3, betul tidak?" kata Anies, disambut teriakan 'betul' dari para pendukungnya.
"Bolehnya pilih berapa?" tanya Anies lagi.
"Satuuuu...!" seru pendukung pasangan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu, kompak.
Kelakar Anies itu merujuk pada keabsahan surat suara. Berdasar peraturan KPU, surat suara hanya dikatakan sah bila hanya ada satu coblosan. Jika ada dua atau tiga coblosan, berarti tidak sah.