Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak akan berhenti untuk berjuang bersama masyarakat Aceh. Terlebih, Aceh menjadi salah satu lumbung suara PPP dalam gelaran pemilu.
Begitu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono saat menggelar kampanye terbatas di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
Mardiono mengatakan, perjuangan bersama masyarakat Aceh salah satunya terkait program akses permodalan bagi masyarakat sesuai bidangnya. Terutama, potensi pertanian Aceh yang berkontribusi pada Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai 30 persen.
"Sektor pertanian juga paling banyak menyerap tenaga kerja, maka harus diberikan suatu keberpihakan bagaimana rakyat diberi akses permodalan," ujar Mardiono dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/12).
Kata Mardiono, jika produktivitas pertanian naik lewat permodalan yang diberikan, maka penyerapan lapangan kerja di sektor tersebut juga akan meningkat.
"Di mana untuk mengembangkan pertaniannya maka harus didampingi bank perkreditan rakyat syariah yang tidak ada bunga, tapi sistem bagi hasil," tuturnya.
Mardiono juga meminta agar masyarakat Aceh dan kader PPP bersama-sama memenangkan capres Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud MD.
"Karena Pak Ganjar dan Pak Mahfud juga punya program memperjuangkan guru ngaji dan marbot masjid agar mendapatkan honor, sebab mereka adalah penjaga moral anak bangsa," pungkasnya.