Dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam (25/12), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menceritakan bagaimana pihaknya menemukan lima mayat sandera di terowongan bawah tanah Hamas.
Dikatakan IDF, dua mayat pertama ditemukan sekitar dua minggu lalu di terowongan Jabalya, Gaza Utara. Kemudian beberapa hari setelahnya tiga mayat lain kemudian dekatnya.
"Para sandera yang ditemukan tewas yakni Eden Zakharia dan Ziv Dado yang jenazahnya ditemukan pada 12 Desember, serta Elia Toledano, Nik Beizer, dan Ron Sherman," ungkap IDF, seperti dimuat The Jerussalem Post.
Salah satu pejabat IDF mengatakan kondisi terowongan begitu besar, sehingga upaya pencarian dilakukan dengan melibatkan intelijen gabungan dan tim forensik.
"Terowongan itu sangat luas, termasuk lift besar dan ruangan-ruangan besar, dan dibagi menjadi ruang-ruang samping, seperti pusat komando, stasiun medis, musala, dan ruangan untuk pembuatan senjata," jelasnya.
Dia menambahkan, bahwa tiga dari lima sandera yang ditemukan wajahnya pernah tampil dalam video yang dirilis Hamas pekan lalu.
Dalam video tersebut, ketiga sandera bernama Toledano, Beizer, dan Sherman, terlihat memegang selembar kertas berisi nama dan informasi pribadi mereka.
Mereka diculik pada 7 Oktober selama serangan tidak terduga yang dilancarkan Hamas di Israel Selatan.