Persoalan hukum ucapan selamat natal perlu diketahui oleh setiap umat Islam agar tidak salah dan berujung pada perbuatan dosa.
Ada berbagai pandangan terkait hukum seorang muslim mengucapkan selamat natal.
Ada yang membolehkan ucapan selamat natal, ada juga yang melarang keras hal tersebut.
Lantas bagaimana pandangan dari Habib Jafar dalam persoalan ucapan selamat natal?
Apakah boleh atau tidak seorang muslim ucapkan selamat natal?
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube KlipSmile, berikut penjelasan Habib Jafar tentang hukum mengucapkan selamat natal.
Dalam persoalan ucapan selamat natal, menurut pandangan Habib Jafar itu kembali pada keyakinan masing-masing.
"Menurut gua kalau mengucapakan selamat natal tuh kembali ke orangnya, dia meyakini boleh atau enggak," tegas Habib Jafar.
Bagi umat muslim yang meyakini bahwa itu boleh, maka mereka berpegang pada pandangan ulama yang membolehkan.
Dalam pandangan ini, persoalan ucapan selamat natal dipandang sebatas hubungan sopan santun sesama manusia.
"Kalau dia meyakini itu boleh, berarti dia berpegangan ke ulama-ulama yang memperbolehkannya yang menganggap itu urusan hubungan sopan santun sesama manusia, disebutnya Muamalah kalau di Islam," kata Habib Jafar.
Sementara bagi orang-orang yang melarangnya, maka menurut Habib Jafar ini dikarenakan ucapan selamat natal itu bisa berdampak pada urusan aqidah.
"Nah kalau yang nggak ngebolehin, berarti dia ngikutin ulama-ulama yang menganggap itu urusan aqidah yang bisa mengganggu iman dia," jelas Habib Jafar.
Terlepas dari perdebatan boleh tidaknya ucapan selamat natal, Habib Jafar memberikan pesan penting.
Jangan sampai karena perdebatan ini lantas menimbulkan kebencian antar umat beragama.
Juga jangan sampai perbedaan pandangan ucapan selamat natal malah membuat sesama muslim jadi bertengkar.
"Yang penting menurut gua, lu mau ngucapin selamat atau enggak, pertama, jangan hilang cinta lu kepada mereka yang berbeda agama," pesan Habib Jafar.
"Dan yang kedua, jangan sampai urusan natal, lu bertengkar sesama muslim," lanjutnya.
Wallahua'lam.