Sepanjang Rabu (13/12) pagi hingga siang ini, Gunung Anak Krakatau (GAK) yang ada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali mengeluarkan erupsi.
Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), ketinggian abu vulkanik mencapai ±1000 meter di atas puncak atau 1.157 meter di atas permukaan laut pada erupsi pertama pukul 05:33 WIB
Sementara itu kolom abu teramati berwarna kelabu, dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 20 detik.
Dikutip dari Kantor Berita RMOLLampung, erupsi kedua terjadi pukul 10:11 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati ±400 meter di atas puncak (±557 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal mengarah ke arah utara. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47 mm dan durasi 19 detik.
Sedang erupsi ketiga terjadi pukul 11:23 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati ±400 m di atas puncak (±557 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu, dengan intensitas sedang ke arah utara, terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 25 detik.