Nakhoda baru untuk Partai Amanat Nasional (PAN) mengemuka di publik, menyusul pernyataan kontroversial Ketua Umum Zulkifli Hasan, karena mengaitkan simbol agama dalam urusan politik.
Menariknya, beredar di publik nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir yang dianggap pantas menggantikan kursi PAN 1.
"Erick Thohir memang potensial menggantikan Zulkifli Hasan," tutur pengamat politik Citra Institute, Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/12).
Menurutnya, kans Erick Thohir menjadi pengganti Ketum PAN yang karib disapa Zulhas, sangat memungkinkan lantaran ada dorongan dari kader PAN untuk sosok tersebut menjadi kontestan Pilpres 2024.
"PAN juga ditengarai bisa bergeliat dalam pentas politik nasional dan diperhitungkan," ujar dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (Unpam) itu.
Hanya saja, Efriza memandang Erick Thohir harus bergabung ke dalam PAN terlebih dahulu, supaya bisa dilakukan mekanisme pergantian kepemimpinan di struktural tingkat nasional.
"Tentu saja, yang bijak adalah kader-kader PAN mencoba mendorong Erick Thohir untuk menggantikan Zulkifli Hasan," demikian Efriza menambahkan.