Dua gunung api di pulau Flores dan Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sehari mengalami erupsi.
Kedua gunung api tersebut, masing-masing, gunung api Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, erupsi Sabtu (23/12/2023) pagi.
Sementara gunung api Lewotolok di Kabupaten Lembata, erupsi Minggu (24/12/2023) malam.
Gunung Api Ile Lewotolok, Nusa Tenggara Timur (NTT) erupsi Minggu (24/12/2023). (IST)
"Gunung Ile Lewotolok kembali pukul 22.05 wita dengan tinggi kolom abu mencapai 350 meter dari puncak gunung," ungkap Ketua Pos Pengamat gunung Ile Lewotolok Jefri Pugel, kepada tvOnenews, Sabtu (23/12/2023) malam.
Dijelaskan Jefri Pugel, Erupsi gunung api Ile Lewotolok Sabtu malam, terekam selama 35 detik disertai dengan lontaran lava pijar sejauh 300 meter dari puncak kawah gunung.
"Erupsi malam ini terekam di sesmogram dengan amplitudo maksimum 14 mm disertai lontaran lava pijar," jelas Jefri.
Saat ini, lanjut Jefri, status Gunung Ile Lewotolok dalam kondisi waspada (level 2).
Dan diharapkan warga tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari puncak gunung.
Sementara itu, gunung api Lewotobi Laki-laki, sabtu pagi erupsi dengan ketinggian 1.500 meter dari pucak gunung.
Akibatnya 5 desa di kecamatan Wulanggitang tertutup abu vulkanik.