Pernyataan blunder Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Mahfud MD soal kegiatan tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tanpa bukti diyakini akan menjadi bahan yang akan diulas dalam debat perdana, Selasa (12/12) mendatang.
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, pernyataan Mahfud MD yang juga merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) soal KPK merupakan bentuk pelemahan terhadap lembaga antirasuah tersebut.
"Bisa jadi pernyataan Mahfud itu akan jadi materi debat capres-cawapres. Dan itu akan telanjangi Jokowi juga," kata Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (10/12).
Muslim meyakini, setelah adanya revisi UU KPK, lembaga ini menjadi tambah lemah dan kacau. Apalagi setelah Ketua non aktif KPK, Firli Bahuri menjadi tersangka.
"KPK jadi semakin dilemahkan dengan pernyataan Mahfud itu," terang Muslim.
Pelemahan KPK tersebut, lanjut Muslim, akan membuat koruptor semakin gembira dan berpesta untuk melakukan korupsi secara besar-besaran.
"Apalagi omongan Agus Rahardjo mantan Ketua KPK 2015-2019, memperlihatkan Jokowi lindungi koruptor e-KTP," pungkas Muslim.