Debat tiga calon wakil presiden (Cawapres) bakal digelar di Jakarta Conventions Centre (JCC), dengan format yang tidak berubah, sama seperti debat pertama tiga calon presiden (Capres).
Kepastian itu disampaikan Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, usai mengikuti rapat tertutup bersama tim pasangan Capres-Cawapres, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/12).
"Debat akan mulai on air pukul 19.00 WIB. Tempat penyelenggaraan direncanakan di JCC, Jakarta,” katanya.
Dia juga memastikan format debat kedua tidak mengalami perubahan, mulai dari durasi waktu 120 menit atau dua jam, hingga mekanisme debat di antara calon, yang terbagi dalam 6 segmen.
Dalam 6 segmen itu ada pemaparan visi misi, menjawab pertanyaan panelis, tanya jawab antara calon, dan kata-kata penutup.
"Dari segi durasi, sudah sesuai dengan yang dibicarakan awal. Walaupun ada catatan bahwa debat kurang mendalam, waktunya sangat singkat, dan sebagainya," katanya.
"Yang pasti, semua punya kesempatan menjawab atau merespon pertanyaan, baik yang diajukan panelis maupun masing-masing Capres atau Cawapresnya," tambah Hasyim.
Tema debat untuk Cawapres meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN, APBD, infrastruktur dan perkotaan.
Debat akan dipandu dua moderator dari stasiun televisi pemegang hak siar, yakni Alfito Deanova dari Trans Corp, dan Liviana Cherlisa dari Kompas TV.
KPU juga menunjuk 11 panelis, yakni:
1. Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI Periode 2018-2020)
2. Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember)
3. Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 2015-2023)
4. Fauzan Al Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
5. Handri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Indonesia)
6. Hyronimus Rowa (Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN)
7. Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM)
8. Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025)
9. Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)
10. Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)
11. Yosa Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS).